Pengalaman Lapangan Proses Debarkasi Jamaah di Asrama Haji Makassar

  • 27 Juni 2024
  • 10:13 WITA
  • Administrator
  • Berita

Keterlibatan Jurusan Manajemen Haji dan Umrah dalam proses debarkasi haji di Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung dari tanggal 27 Juni 2024 hingga 20 Juli 2024, memberikan manfaat signifikan baik bagi mahasiswa maupun pelaksanaan haji itu sendiri. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program praktik pengalaman lapangan (PPL) yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan keterampilan praktis kepada mahasiswa, sambil memastikan pelaksanaan haji yang efisien dan berkualitas tinggi. Salah satu kegiatan PPL yang signifikan adalah praktek langsung dalam proses debarkasi di Asrama Haji Makassar, yang berfungsi sebagai pusat penting dalam pengelolaan kedatangan jamaah haji dan umrah. Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam mengelola dan mengoptimalkan proses debarkasi jamaah di Asrama Haji Makassar.

Pada penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M Kementerian Agama menetapkan tagline "Haji Ramah Lansia". Semua layanan haji harus mengedepankan kenyamanan jemaah terutama jemaah haji lansia. Demikian halnya pada penyelenggaraan haji di embarkasi dan debarkasi Makassar. 

Untuk menyukseskan program ramah lansia, dalam struktur Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar juga dibentuk layanan lansia. Personil PPIH Embarkasi Makassar diisi oleh pegawai Kementerian Agama, instansi terkait, unsur ormas dan masyarakat. Namun pada tahun ini juga melibatkan mahasiswa jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar sejumlah 10 orang. Mahasiswa dilibatkan sebagai bentuk parisipasi dalam penyelenggaraan haji di embarkasi dan debarkasi Makassar. 

Disamping itu, agar mahasiswa juga diharapkan dapat memahami semua proses yang berlangsung dalam penyelenggaraan haji di embarkasi. 

"Alhamdulillah mahasiswa dapat mengambil peran dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji sekaligus bisa belajar dan memahami situasi penyelenggaraan haji di embarkasi dan debarkasi." ujar Asa Afif selaku dosen praktisi pada prodi MHU.

Penulis: Amalia Nur Rahman