Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) bekerja sama Kemenag Sulsel serta berkolaborasi dengan Lembaga Pembimbing Haji dan Umrah (PHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel sukses menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan IX (Mandiri) Tahun 2024.
Sertifikasi yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar sejak 22-28 April 2024 itu diikuti sebanyak 84 peserta pembimbing manasik haji dari berbagai unsur. Khususnya keanggotaan Lembaga PHU PWM Sulsel.
Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis mengatakan, sertifikasi pembimbing haji sudah menjadi program rutin dari kampus yang dipimpinnya. Teknis pelaksanaannya sendiri langsung di bawah Program Studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM. Kegaiatan ini juga langsung dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan ketua prodi MHU (Dr. Hj. Asiqah Usman Ali, Lc.,M.Th.I) yang juga merupakan asesor dalam kegiatan ini.
“Ini sudah angkatan ke IX. Di mana kegiatan ini menfasilitasi para pembimbing manasik haji untuk memperoleh sertifikasi secara mandiri,” ujar Prof Hamdan saat menutup kegiatan tersebut, Minggu, 28 April 2024.
Menurut rektor, adanya kewajiban sertifikasi tentu akan menjadikan pembimbing manasik haji semakin profesional dalam menjalankan tugasnya. UINAM sendiri sangat bersyukur bisa menjadi satu-satunya lembaga yang bisa menyelenggarakan sertifikasi di Kawasan Timur Indonesia.
Oleh karena itu, ditegaskannya, UINAM sebagai penyelenggara yang ditunjuk Kementerian Agama RI akan terus berupaya meningkatkan pelaksanaan sertifikasi ke depannya.
“Tentu kami harapkan adanya peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas ya tentu materinya bisa lebih bagus lagi, bisa berkolaborasi dengan seluruh jajaran Kemenag di Sulsel, di Indonesia Timur dan juga kepada unsur-unsur tokoh yang bisa terlibat dalam pemberian materi. Sejalan dengan itu, tentu akan terwujud peningkatan kualitas dari para pembimbing,” tegasnya.
Diketahui sertifikasi yang dilaksanakan UINAM baru pertama kali dikolaborasikan dengan lembaga ataupun organisasi keagamaan. Rektor menandaskan, selanjutnya akan menggandeng kelompok-kelompok yang lain.
“Strateginya ke depan terus bekerja sama dengan lembaga lain atau ormas Islam seperti angkatan IX ini. Selain ormas, bisa juga mungkin dengan keagamaan atau pengelola travel-travel di Sulawesi Selatan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ilham Hamid melaporkan bahwa semua tujuan dari pelaksanaan sertifikasi dapat terwujud dengan maksimal. Seluruh peserta yang ikut pun dinyatakan lulus.
“Alhamdulillah kegiatan telah berakhir, tujuan terakhir pun tercapai, mulai dari peningkatan kualitas, kreativitas, profesionalitas, dan integristas. Semua 84 peserta aktif dan dinyatakan lulus semua,” bebernya.
Source: https://harian.fajar.co.id/2024/04/28/uinam-sukses-gelar-sertifikasi-pembimbing-haji-angkatan-ix/2/