Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Haji dan Umrah (HMJ-MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar Milad ke-7 tahun dengan mengusung tema “Acupicturae Fluctuum” yang berarti Menyulam Derasnya Ombak, yang berlangsung di Ballroom Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Selasa (30/07/2024).
Perayaan milad ke-7 tahun ini dirangkaikan dengan beberapa kegiatan. Antara lain penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang merupakan peluang baru HMJ-MHU dengan mitra, pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan, pemberian cindera mata sebagai bentuk tanda terima kasih kepada steering committee yang telah membantu selama proses kegiatan milad, hingga berbagai penampilan dari mahasiswa MHU.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan FDK, Prof. Dr. H. Abdul Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M., Wakil Dekan III FDK, Dr. Syamsuddin AB, S.Ag., M.Pd., Ketua Prodi MHU, Dr. Hj. Sitti Asiqah Usman Ali, Lc., M.Th.I., Sekretaris Prodi MHU, Dr. H. Ilham Hamid, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd., Ketua Prodi Dirasah Islamiyah Program Magister Pasca Sarjana UINAM, Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag., Direktur PT. Al Bayan Permata Ujas, Dr. H. Usman, M.Ag., Direktur PT. Zam Zam Utama, H. Muhammad Sirajuddin, S., Hi.
Dekan FDK, Prof. Dr. H. Abdul Rasyid Masri, menegaskan bahwa jurusan MHU perkuat potensi akademik tetapi disisi lain potensi naluri bisnisnya juga dapat diasah terus menerus dalam mengelola travel sehingga berhasil.
“MHU ini punya dua sayap bagaimana memperkuat potensi akademik tetapi disisi lain potensi naluri bisnisnya juga dapat diasah terus menerus dan tidak banyak dari orang yang tahu cara mengelola travel hingga berhasil disertai dengan spirit yang kuat,” tegasnya.
Ketua Prodi MHU, Dr. Hj. Sitti Asiqah Usman Ali, dalam sambutannya berharap kedepannya diadakan kegiatan yang bisa memberikan pengetahuan kepada mahasiswa MHU mengenai pengelolaan haji dan umrah di tanah air.
“Harapan saya semoga kedepannya ada lagi kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan pengetahuan kepada mahasiswa MHU terkait dengan pelaksanaan atau pengelolaan ibadah haji dan umrah di tanah air,” harapnya.
Koordinator Steering Committee milad ke-7 MHU, Mufadhdhal Raihan Al Asyraf Yusuf, menjelaskan tema yang diangkat pada milad ke-7 MHU.
“Acupicturae Fluctuum” yang berasal dari bahasa latin berarti Menyulam Derasnya Ombak saya selalu ingat apa yang menjadi cerita dari senior-senior terdahulu, yang dimana pada awal terbentuk prodi MHU selalu dipandang sebelah mata dilingkup FDK namun memasuki usia yang ke-7 tahun teman-teman pengurus HMJ-MHU membuktikan bahwa mampu berkontribusi pada FDK yang selama ini diperjuangkan dan dikerja oleh beberapa lingkup HMJ sejajaran lingkup FDK, HMJ-MHU mampu membuat lebih besar daripada itu,” jelasnya.
“entah sampai kapan saya berada di tempat ini, entah sampai kapan saya berguna atau tidak tetapi semoga rumah kecil ini yang bernama HMJ-MHU bisa saling membangun, berbagi, membantu, dan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” tambahnya.
Koordinator Dewan Pertimbangan Organisasi, Nuzul Muzawwir, berpesan kepada pengurus HMJ-MHU dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya selama satu periode.
“Sebesar apapun ombaknya jangan pernah melompat dari kapal maksud dari pesan saya, sebesar apapun dinamika yang ada di organisasi jangan pernah keluar dari tujuan lembaga ini,” pesannya.
Ketua Umum HMJ-MHU, Muh Kautsar Mustakim, mengungkapkan di usia ke-7 tahun MHU bukan menjadi suatu alasan untuk melakukan perubahan.
“Periode ini, MHU beranjak di usia ke-7 tahun yang masih relatif muda dan di usia sekarang bukan menjadi suatu alasan untuk melakukan perubahan besar disertai keyakinan dan harapan jurusan MHU akan bersaing dengan jurusan-jurusan yang ada di UINAM,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana milad sekaligus mahasiswa semester dua, Alif Kasri, mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kesan bagi mahasiswa terutama di jurusan MHU.
“Kegiatan ini, menjadi arah untuk keberlangsungan dan kemajuan yang ada di jurusan MHU,” tutupnya.
Penulis: Nurasia